Kementerian Perdagangan bersama dengan tim dari Kementerian lainnya akan bertolak ke Vietnam untuk menegosiasikan peraturan impor mobil. Salah satu yang dinegosiasi mengenai sertifikasi kelaikan kendaraan berstandar Nasional Indonesia (SNI) agar dapat diterima di Vietnam. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan di Jakarta, Senin (19/2) menjelaskan, dengan adanya peraturan impor tersebut maka semua sertifikasi harus sesuai dengan ketentuan dari Vietnam.
Menurut Oke, jika dalam negosiasi tersebut tidak didapatkan titik temu antara kedua negara, maka dengan secara terpaksa pemerintah akan mengeluarkan sertifikat yang sesuai dengan ketentuan Vietnam. Saat ini Vietnam merupakan salah tujuan ekspor Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor mobil penumpang ke Vietnam pada Januari-November 2017 mencapai 3,25 trilun rupiah. kom.