Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera menindaklanjuti lima catatan yang diberikan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO, untuk mempertahankan status Taman Bumi atau Geopark Gunungsewu sebagai UNESCO Global Geopark. Seperi dikutip Antara, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Asti Wijayanti, di Gunung Kidul, Rabu mengatakan, catatan UNESCO antara lain masih kurang menampilkan logo geopark Internasional di kawasan Gunungsewu.
Menurutnya, logo Geopark Gunungsewu bisa ditempatkan di mana saja, seperti di gapura selamat datang atau di produk-produk hasil olahan masyarakat yang ada di sekitar geopark.Asti Wijayanti menambahkan, bagi pelaku wisata dan masyarakat di Gunung Kidul yang belum memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, pihaknya siap memberikan pelatihan.Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Hary Sukmono, mengatakan, status UNESCO Global Geopark Gunungsewu yang diperoleh, memiliki makna penting untuk keberadaan kawasan karts Gunungsewu. ant