Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau seluruh guru mengaji, penceramah, maupun guru agama untuk mengajarkan paham ajaran Islam jalan tengah atau wasathiyah guna mencegah munculnya paham radikal di kalangan masyarakat.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat mengatakan, guru ngaji harus menjadi perhatian pemerintah dalam rangka deradikalisasi. Guru ngaji harus mengajarkan ajaran-ajaran yang moderat, yang wasathiyah. Ia menambahkan, selain keluarga, lingkungan pendidikan menjadi faktor penting untuk mencegah munculnya paham radikal dan menggalakkan deradikalisasi bagi masyarakat yang pernah terdampak aliran tersebut. (antara)