Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan jalan tol menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, serta jaringan logistik yang lebih baik. Selain itu, memberikan fasilitas kepada sentra produksi yang ada seperti sawit, karet, ikan, dan lainnya. Kemudian menciptakan lapangan kerja dalam pengerjaan jalan tol, membangun peradaban bangsa, dan paling utama adalah terkait keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo pada peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas JTTS ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189,2 kilomter, di Mesuji, Jumat.
Presiden dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan jalan tol bukan hanya untuk Pulau Jawa saja, tetapi juga Sumatera dari Lampung sampai ke Aceh sepanjang 2.974 Kilometer yang ditargetkan selesai pada 2024. Selain itu, Kepala Negara dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa JTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang adalah jalan tol terpanjang yang pernah diresmikannya. (antara)