Wednesday, 27 November 2019 11:18

Dosen UI promosikan Desa Tumang sebagai pusat kerajinan Logam

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (Pengmas FIB UI) mempromosikan (branding) Desa Tumang Cepogo sebagai pusat kerajinan logam di Indonesia. Diharapkan program ini mampu menjadikan Desa Tumang menjadi salah satu sentra kerajinan logam di Indonesia serta menjadi destinasi wisata bagi para turis domestik maupun internasional. Hal itu dikatakan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Prapto Yuwono di kampus UI Depok, Selasa. Dikatakannya, tidak kurang dari 60 persen produk kriya logam yang diproduksi masyarakat Tumang diekspor untuk pasar Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Australia, dan sejumlah negara Asia dan Eropa. Sementara data Dirjen IKM Kemenperin tahun 2017 menunjukkan sebanyak 53 persen produk kerajinan tembaga dan kuningan dari Cepogo, Boyolali ini diekspor ke Perancis, Australia, Malaysia, dan Amerika Serikat. Selebihnya dijual ke pasar lokal seperti ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Semarang.Antara

Read 388 times Last modified on Wednesday, 27 November 2019 12:46