Sunday, 08 December 2019 10:54

Ketersediaan Akses Mutu dan Pelayanan Kesehatan Menjadi Prioritas Kementerian Kesehatan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Sebagai penyakit menular, respirasi memerlukan pengobatan jangka panjang. Tingginya jumlah pasien TBC terutama pada ibu hamil dan anak-anak akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap kematian ibu dan stunting. Demikian dikatakan Menteri Kesehatan RI dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Dr. Bambang Wibowo pada perayaan hari jadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dan peresmian Klinik Pelayanan TB Terpadu di Jakarta, Jumat (06/12). Oleh karena itu, lanjut Bambang, ketersediaan akses mutu dan pelayanan kesehatan  termasuk sistem rujukan khususnya pada pelayanan respirasi mejadi prioritas Kementerian Kesehatan saat ini.

 

“Asas pelayanan kesehatan dituntut mampu memberikan pelayanan yang bermutu, akuntabel, transparan terhadap masyarakat dengan penekanan pada pelayanan kesehatan yang befokus pada pasien sebagai pilar utamanya di samping keselamatan pasien.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Dr. Bambang Wibowo juga menyampaikan salah satu visi Presiden Joko Widodo yang menjadi fokus pembangunan nasional saat in, yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, dengan prioritas di bidang kesehatan yaitu penurunan angka kematian ibu dan stunting.

Dalam perayaan hari jadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dilakukan peresmian Klinik Layanan TB Terpadu oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan mewakili Menteri Kesehatan RI. VOI

Read 426 times Last modified on Monday, 09 December 2019 06:53