Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Willy Aditya, mendorong agar Kementerian Luar Negeri terus aktif melakukan diplomasi pencarian dukungan yang lebih kuat dari negara-negara ASEAN terkait klaim sepihak Tiongkok atas perairan Natuna. Willy di Jakarta, Kamis (2/1) mengatakan, berurusan dengan Tiongkok adalah perang proxy dukungan. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk bisa melakukan diplomasi yang kuat dengan negara ASEAN.
Selain itu, Willy juga menegaskan agar Kementerian Pertahanan terus memperhatikan pertahanan di sektor maritim mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki kedaulatan wilayah maritim yang luas. Menurut Aditya, negara harus tegas terhadap pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan Indonesia. (antara)