Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung dan mendorong percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi pelabuhan hub internasional. Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Rapat Percepatan Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Medan, Senin. Gubernur mengatakan, di Pelabuhan Kuala Tanjung juga akan dibangun kilang minyak dan petrokimia. Gubernur menyebutkan pelabuhan hub internasional terintegrasi dengan kawasan industri sebagai fasilitas penunjang. Pengembangan tahap satu telah selesai dan dioperasikan terminal multiguna sepanjang 2x500 meter dan sudah menunjukkan hasil positif. Dengan kapasitas peti kemas 500 ribu Teus dan Tangki Timbun CPO 100 ribu metrik ton membuat ekspor semakin lebih leluasa. antara