Sunday, 02 February 2020 00:00

Pacu Itiak Masuk Agenda Pariwisata Sumbar 2020

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Antara Foto Antara Foto

VOI WARNA WARNI Pacu Itiak, atau Pacu Itik  (Flying Duck Race)  merupakan salah satu tradisi unik Anak Nagari yang terdapat di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Untuk melestarikannya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh memasukkan Pacu Itiak dalam daftar 35 event pariwisata Sumbar tahun 2020 ini.

Plt Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Andiko Jumarel beberapa waktu lalu mengatakan momentum ini akan dimaksimalkan oleh pihaknya untuk memperkenalkan tradisi ini baik di tingkat nasional maupun internasional. Lomba ini tidak akan ditemukan di daerah lain, karena umumnya masyarakat menggunakan sapi atau kerbau sebagai hewan untuk berpacu, namun masyarakat Payakumbuh menggunakan itik sebagai hewan untuk dilombakan.

Media yang digunakan sebagai media dalam Pacu Itiak adalah sawah.  Olahraga tradisonal ini terus berkembang, sehingga  masyarakat membuat gelanggang khusus untuk tempat itik-itik berpacu. Seperti perlombaan pada umumnya, Pacu Itiak  juga memiliki aturan main. Salah satu peraturan yang paling umum adalah usia itik yang ikut lomba harus berkisar antara 4 sampai 6 bulan. Itik-itik yang sudah terlatih dan dapat terbang tinggi diikutsertakan dalam lomba ini. Melihat besarnya animo masyarakat maka olah raga pacu itiak dikelola secara profesional dan dibentuk Persatuan Olahraga Pacu Itiak (PORTI).

Andiko Jumarel menjelaskan, dahulunya Pacu Itiak dilakukan oleh para petani dan para pemuda sebagai hiburan untuk melepas penat setelah pulang dari sawah atau kebun. Tradisi Pacu Itiak diperkirakan sudah mulai digelar Anak Nagari semenjak ratusan tahun silam. Selama ini, pihak Disparpora terus berupaya menjadikan Pacu Itiak sebagai daya pikat bagi  wisatawan. Misalnya dengan menggelar lomba ini  dalam berbagai event nasional maupun internasional yang digelar di payakumbuh, salah satunya pada rangkaian Tour De Singkarak.

Read 1073 times Last modified on Monday, 03 February 2020 10:31