Presiden Joko Widodo saat meninjau penanganan pasca bencana longsor, Senin, di kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, mengatakan pemerintah mempersiapkan penanaman bibit pohon di daerah terdampak longsor di Sukajaya, Bogor. Menurutnya pemanfaatan tanaman tersebut selain dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga dapat menekan dampak terjadinya musibah longsor.
Hingga saat ini, pemerintah telah menanam sebanyak 13 ribu bibit tanaman vetiver di Sukajaya. Penanaman tersebut telah dilakukan di 1,8 hektar tanah dari total 5 hektar tanah yang akan ditanam. Selain tanaman vetiver, pemerintah juga menanam sejumlah bibit tanaman yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi oleh masyarakat. Oleh karena itu, Jokowi berharap agar upaya ini selain dapat menekan potensi bencana longsor, juga dapat memberikan manfaat keekonomian bagi masyarakat.
“ Jadi di tempat-tempat yang terjadi bencana banjir dan utamanya lagi yang tanah longsor pendekatan kita bukan hanya pendekatan fisik saja. Bukan hanya bangunan-bangunan fisik saja tapi juga yang berkaitan dengan vegetatif seperti ini mulai kita dekati. Sehingga untuk sistem yang ada tidak terganggu dan rusak karena memang kita perbaiki. Apa yang misalnya saya beri contoh di Sukajaya ini. Apa yang kita siapkan, tahap pertama kita siapkan kurang lebih 92 ribu tanaman. Baik itu yang untuk sisi ekonominya, misalnya jengkol, durian, sirsak, pete, sengon. Tapi ada juga yang fungsi-fungsi untuk perbaikan ekologi, perbaikan ekosistem yaitu vetiver, sereh wangi yg akarnya bisa 3-5 meter, 4 meter, ini yang akan terus kita dekati dengan cara-cara itu. Sehingga kita harapkan dengan dua pendekatan ini bencana terkait banjir, longsor, bisa kita selesaikan.”
Selain memberi perhatian kepada masyarakat Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah juga memberi perhatian terhadap daerah lain yang berpotensi mengalami bencana alam dengan menekankan penanaman bibit pohon sebagai langkah antisipatif. Menurut Jokowi, di tahun 2020, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar 1,9 triliun rupiah bagi upaya pencegahan bencana di seluruh Indonesia. Selain meninjau upaya pembangunan di lokasi terdampak bencana longsor, Presiden Joko Widodo juga menyempatkan diri untuk turut serta bersama dengan masyarakat, menanam bibit tanaman vetiver. Dirinya pun mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga tanaman vetiver tersebut agar musibah bisa dihindari. (Ndy)