Kementerian Kelautan dan Perikanan mempersiapkan diri dalam menghadapi audit dari tim Uni Eropa terkait dengan penerapan prinsip Good Aquaculture Practices (GAP) atau praktik pembudidayaan perikanan yang baik.Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikana Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu mengatakan, saat ini tim audit dari Uni Eropa akan melakukan penilaian kesesuaian di lapangan untuk memastikan konsistensi dalam menerapkan GAP.
Diharapkan tidak ada temuan mayor, sehingga produk Indonesia tetap diterima.Menurut Slamet, untuk menghadapi dinamika persaingan pasar global yang semakin ketat, KKP terus mendorong penguatan daya saing produk akuakultur yakni melalui konsistensi penerapan prinsip Good Aquaculture Practices.Apalagi, Indonesia saat ini masih tercatat sebagai negara dengan kepatuhan yang cukup baik sehingga hingga saat ini belum ada penolakan terhadap produk akuakultur di negara pembeli. antara