Friday, 06 March 2020 10:11

Korsel Minta Tambahan 100 Ton Kopi Lombok Utara

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Pengusaha asal Korea Selatan bersama Lalu Thoriq (kanan), eksportir kopi di NTB, sedang memeriksa biji kopi robusta hasil produksi petani di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. (ANTARA/Awaludin) Pengusaha asal Korea Selatan bersama Lalu Thoriq (kanan), eksportir kopi di NTB, sedang memeriksa biji kopi robusta hasil produksi petani di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. (ANTARA/Awaludin)

 

Pengusaha Korea Selatan meminta tambahan pasokan kopi jenis robusta sebanyak 100 ton yang diproduksi petani di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat-NTB karena kualitas dan cita rasanya yang khas. Lalu Thoriq, satu-satunya eksportir kopi di NTB, kepada Antara di Mataram, Kamis mengatakan, meningkatnya permintaan mitra bisnisnya di Korea Selatan terhadap kopi robusta dari Kabupaten Lombok Utara karena menghentikan pasokan dari Vietnam.

Ia mengatakan kopi robusta dikirim secara bertahap, mulai Juni hingga Oktober 2020 melalui jalur laut lewat pelabuhan di Surabaya, Jawa Timur. (antara)

Read 412 times Last modified on Friday, 06 March 2020 10:40