Monday, 22 June 2020 08:16

Cegah Kerumunan, Pengelola Wisata di Bali Ganti Tari Kecak Dengan Tari Belibis.

Written by 
Rate this item
(0 votes)
FOTO  SINDO FOTO SINDO

 

Industri pariwisata di Bali bersiap membuka kembali sektor pariwisata sebagai salah satu pendapatan terbesar daerah ini dengan menerapkan konsep Clean Health and Safety (CHS).Konsep CHS merupakan konsep yang berkaitan dengan protokol kesehatan seperti yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini  pada Sosialisasi Kenormalan Baru Sektor pariwisata yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara daring, Minggu (21/6/2020) mengatakan, sejumlah pelaku usaha wisata dan pengelola objek wisata di Bali juga melakukan berbagai penyesuaian agar dapat menerapkan protokol pencegahan Covid-19 seperti pembatasan kapasitas pengunjung dan jaga jarak.

Jika biasanya Tari Kecak yang ditampilkan, diganti dengan Tari Belibis.Karena Tari kecak butuh lebih dari lima orang, kalau Tari Belibis hanya tiga orang.Ini untuk menghindari kerumunan . Ida mengatakan, provinsi Bali secara umum siap menyambut kenormalan baru di sektor pariwisata.Pengawasan pun sudah dilakukan melalui pintu-pintu masuk dari Bali. Sindo 

Read 433 times Last modified on Monday, 22 June 2020 08:45