Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan sangat serius dalam memberantas penangkapan ikan ilegal bersinergi dengan aparat dalam tim gabungan, seperti yang baru saja dilakukan di wilayah perairan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Hal itu dikatakan Direktur Jendral- Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Tb Haeru Rahayu, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Tb Haeru Rahayu mengungkapkan, meski sempat berusaha membuang barang bukti bom ikan dan melarikan diri kedua pelaku akhirnya ditangkap oleh aparat gabungan di rumahnya. Ia menjelaskan aparat harus bekerja keras karena pelaku meninggalkan perahu dan membuang semua barang bukti seperti bom dan potasium. Antara