Saturday, 17 March 2018 13:15

Dubes RI untuk Malaysia Resmikan 17 CLC di Sarawak

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana pada Jumat, (16/3) di Miri, Sarawak, Malaysia meresmikan 17 Community Learning Center (CLC) baru di wilayah Sarawak. Pusat belajar ini disediakan untuk anak-anak Buruh Migran Indonesia (BMI), khususnya yang bekerja di sektor perkebunan yang tersebar di berbagai wilayah di Sarawak. Dalam konferensi persnya di salah satu CLC di perkebunan kelapa sawit Sachiew, Yuang Group di Miri, Dubes Rusdi Kirana mengatakan selain pembangunan CLC baru di Sarawak, Pemerintah Indonesia juga berencana membangun sekolah–sekolah kejuruan sebagai lanjutan dari pendidikan dasar di CLC.

Kalau di Sarawak itu targetnya 50 dan sekarang sudah ada 12. Target di perjalanan kali ini dibangun 17, jadi 19 pertama harus sudah dijalankan. Hari ini kita sudah resmikan 17 jadi 36, kita punya target bulan Juni 50 untuk di Sarawak. Untuk Sabah, kita akan bangun sekolah kejuruan dari SD, SMP kita akan arahkan ke sekolah kejuruan. Yang seperti tadi sudah disampaikan culinary, hospitality, dan mekanik, moga2 di akhir lebaran ini kita lakukan ground breaking untuk dibangun, dananya sudah ada.

Dubes Rusdi Kirana menambahkan, target pembangunan 50 CLC di Sarawak pada tahun 2018 merupakan bentuk komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan akses pendidikan yang layak, termasuk kepada anak – anak BMI yang berada di perkebunan di Sarawak.Ia juga meyakini, jika anak-anak BMI tersebut mengenyam pendidikan, niscaya kehidupan mereka di masa depan menjadi lebih baik, tidak lagi melanjutkan pekerjaan orang tuanya di perkebunan. Oleh karena itu, demi mewujudkan hal tersebut Dubes Rusdi Kirana meminta peran aktif dari para orang tua untuk mendorong anak-anaknya belajar di CLC yang sudah disediakan di lingkungan perkebunan. (Rezha)

Read 859 times Last modified on Sunday, 18 March 2018 08:59