Ketersediaan fasilitas sanitasi, seperti toilet, menjadi faktor penting dalam pelayanan sektor pariwisata.Bahkan beberapa survei menyebutkan, keberadaan toilet publik yang bersih dan layak turut mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan.Dalam mendukung ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi yang bersih dan layak di kawasan pariwisata, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengembangkan teknologi toilet wisata dengan dilengkapi sistem pengolahan air limbah yang ramah lingkungan.
Prototipe teknologi ini telah diterapkan Kementerian PUPR di beberapa destinasi wisata di Indonesia, seperti di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara, pada tahun 2018 dan KSPN Morotai Provinsi Maluku Utara pada 2019.Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Minggu (12/5/2020) mengatakan, dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih baik, cepat, dan lebih murah.sindo
