Pemerintah dinilai perlu lebih mempermudah prosedur ekspor dan impor dalam rangka mengatasi dampak krisis perekonomian akibat pandemi COVID-19.Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ira Aprilianti dalam siaran pers di Jakarta, Minggu mengatakan, saat ekonomi mengalami krisis, ditambah proses impor yang rumit, akan mengganggu perekonomian secara keseluruhan.Menurut Ira Aprilianti pemerintah mesti mempermudah proses dagang baik ekspor maupun impor selama krisis ini.
Dikatakan, sebaiknya pemerintah mempermudah proses dagang baik ekspor maupun impor misalnya mempermudah dan mempercepat proses perizinan.Data Badan Pusat Statistik memang menunjukkan neraca perdagangan Indonesia mengalami peningkatan kinerja pada Juni 2020 dibandingkan Mei 2020. antara