Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan rencana pemerintah provinsi setempat dalam memulihkan kepariwisataan dengan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara-wisman tidak boleh terburu-buru dan memerlukan persiapan yang sangat matang. Hal itu dikatakab Wayan Koster dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Antara di Denpasar, Minggu. Namun, Koster mengatakan, berkenaan dengan rencana tahap ketiga Pemerintah provinsi Bali memulai aktivitas pariwisata untuk wisman yang sedianya mulai 11 September 2020, masih memerlukan pertimbangan secara matang.

Situasi di Indonesia, menurut Koster, belum kondusif untuk mengizinkan wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, termasuk berkunjung ke Bali. Pertimbangan berikutnya, belum ada satu pun negara di dunia yang memberlakukan kebijakan untuk mengizinkan warganya berwisata ke luar dari negaranya. Menurut Koster, perlu kehati-hatian dan tidak boleh terburu-buru untuk membuka wisman datang ke Bali karena posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia, yang sangat tergantung dan berdampak pada kepercayaan masyarakat dunia terhadap Indonesia, termasuk Bali. Antara