Jakarta (VOI News) - Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, di Jakarta Jumat (28/8/2020) mendorong pengembangan riset ilmu pengetahuan yang dapat mengakomodir kemajuan dan tantangan zaman. Berbicara usai menghadiri Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XX,(dua puluh) Bambang mengatakan, seluruh lembaga riset yang ada di Indonesia harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Selain didukung oleh riset dasar yang kuat, menurutnya, kemajuan zaman saat ini menuntut lahirnya inovasi yang juga harus mengadopsi revolusi industri ke 4 (4.0) khususnya transformasi digital.
“Jadi mau tidak mau semua lembaga riset harus terus melakukan transformasi secara internal dan juga selalu bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat dinamis. Kalau kita melihat sejarah perkembangan ilmu pengetahuan maka yang berada didepan itu adalah selalu mereka yang istilahnya menjadi penemu sesuatu," kata Bambang Brodjonegoro.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, kebutuhan terhadap riset dalam bidang ilmu pengetahuan memiliki makna penting dalam mennciptakan kemajuan peradaban. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Bambang pun mendorong seluruh lembaga riset untuk turut serta memfasilitasi para peneliti untuk melakukan inovasi di bidang ilmu pengetahuan. Inovasi tersebut diharapakan melahirkan perubahan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. (voi)