Palang Merah Indonesia (PMI) mempunyai tiga jurus untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang meneror berbagai belahan dunia dalam delapan bulan terakhir tidak hanya menyebabkan krisis di bidang kesehatan, namun berdampak kepada seluruh sektor kehidupan manusia. Hal itu dikatakan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melalui siaran persnya, yang diterima kantor berita Antara di Jakarta, Selasa. Pertama adalah penyemprotan disinfektan ribuan liter cairan disinfektan setiap harinya dengan menggunakan puluhan armada mobil gunner spraying yang bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Penyemprotan masif ini dilakukan untuk mensterilisasi berbagai titik secara luas baik di tempat umum, gedung, jalan, perkampungan serta benda yang kerap bersinggungan dengan manusia. Jurus yang kedua adalah memberikan edukasi kepada masyarakat. Menurut rilis PMI, cara ini sudah dilakukan PMI jauh sebelum COVID-19 masuk ke Indonesia dan diumumkan oleh Presiden Ri Joko Widodo. Jurus terakhir untuk mengurangi dampak COVID-19 ini PMI melakukan donasi sosial seperti mendistribusikan alat pelindung diri (APD) serta paket perilaku hidup bersih dan sehat-PHBS kepada tenaga kesehatan. PMI juga melakukan penyediaan sarana cuci tangan di sekolah maupun fasilitas publik. ANTARA