Presiden Joko Widodo menyampaikan proses pengembangan vaksin Merah Putih hingga saat ini sudah mencapai 30-40 persen, dan vaksin tersebut diperkirakan dapat diproduksi pada pertengahan 2021. Dalam pengarahan kepada para gubernur secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, Presiden Jokowi menjelaskan saat ini konsorsium nasional yang mengembangkan vaksin Merah Putih sedang dalam proses membuat benih vaksin. Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh konsorsium domestik berdasarkan strain virus yang ditemukan di Indonesia. Selain itu, untuk jangka pendek, Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia juga telah mendapatkan komitmen 20-30 juta dosis vaksin di akhir tahun 2020. Di 2021, Indonesia juga sudah mengamankan komitmen penyediaan vaksin hingga 290 juta dosis. Kepala Negara mengingatkan kepada para gubernur untuk tetap fokus mengendalikan pandemi COVID-19 di wilayah masing-masing sebelum dilakukannya vaksinasi.ANTARA