Ketua DPR, Puan Maharani, menegaskan, gerakan Revolusi Mental belum selesai dan dinilainya penting khususnya bagi generasi muda dan sebagai syarat bangsa Indonesia mampu mencapai kemajuan dan sanggup menghadapi berbagai tantangan. Hal itu dikatakan Puan, dalam keterangannya secara virtual dalam perayaan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara dan pembukaan Gebyar Milenial Revolusi Mental 2020 yang digelar di Manado, Rabu. Puan mengatakan pada 1957, Presiden Pertama RI Soekarno memperkenalkan konsep Revolusi Mental kepada bangsa Indonesia. Pada saat itu, menurut dia, Bung Karno mengatakan Revolusi Mental adalah gerakan hidup baru untuk menggembleng manusia Indonesia menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api. Dia menilai, Revolusi Mental adalah gerakan nasional yang menekankan pada tiga nilai utama yaitu integritas, etos kerja, dan gotong royong. Menurut dia, dengan mewujudkan Revolusi Mental, sejatinya masyarakat sedang mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.ANTARA