Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengatakan kerangka kerja sama "Belt and Road Inisitive" (BRI) antara pemerintah Indonesia dan China harus menjunjung tinggi prinsip saling menghargai dan kesetaraan. Hal itu disampaikan Basarah dalam webinar bersama antar-partai politik Indonesia dan Tiongkok yang bertema "Bersama Membangun Belt and Road, Bersama Mendorong Perkembangan Ekonomi dan Kehidupan Rakyat", di Jakarta Senin. Basarah mengusulkan beberapa bidang kerja sama yang dapat di-elaborasi lebih lanjut antara lain pendidikan vokasi dan keterampilan khusus; beasiswa kader Partai, kerja sama bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sementara itu, Wakil Gubernur Zhejiang, Feng Fei, mengatakan, cukup banyak perusahaan dari Provinsi Zhejiang yang berinvestasi di Indonesia antara lain Alibaba dan Qingshan. Dalam webinar tersebut, Basarah didampingi oleh Direktur Hubungan Luar Negeri DPP PDI Perjuangan, Hanjaya Setiawan. Dari pihak Tiongkok hadir Menteri Luar Negeri International Department Communist Party of China Song Tao, Dubes Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, dan Wakil Gubernur Zhejiang Feng Fei.ANTARA