itu mulai menggeliat. Hal itu dikatakan Drajat Irawan, dalam siaran persnya yang diterima kantor berita Antara, di Surabaya, Selasa. Ia mengatakan, negara yang menjadi tujuan ekspor produk furnitur Jawa Timur mayoritas adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris serta negara-negara di Eropa antara lain Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan Italia. Sedangkan impor produk furnitur terbanyak berasal dari Tiongkok. Terkait konsumsi dalam negeri, Drajat mengklaim juga mulai meningkat di masa adaptasi kebiasaan baru, karena orang-orang lebih banyak beraktivitas di rumah, sehingga berkeinginan mempercantik dan menambah fungsi rumah sehingga mendorong peningkatan konsumsi furniture.ANTARA