Presiden RI Joko Widodo minta prajurit TNI dapat mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan.Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin mengatakan, TNI harus siap mengantisipasi karakter baru pertempuran masa depan yang mempunyai daya hancur lebih besar.Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Hari Tentara Nasional Indonesia yang juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Presiden Jokowi mengatakan, pertempuran yang berjalan lebih singkat dalam menentukan pemenang dan pertempuran hibrida yang menggabungkan berbagai taktik sekaligus, baik konvensional maupun nonkonvesional, serta taktik lintas dimensi, baik sosial, politik, maupun ekonomi.Menurut Presiden, untuk memenangi pertempuran itu harus melalui transformasi organisasi dengan transformasi teknologi dan para personel yang mengendalikannya.Saat ini sedang berada pada era lompatan teknologi militer yang akan memengaruhi taktik dan strategi perang masa depan.Presiden pun meminta agar TNI terus melakukan transformasi teknologi dan personel yang mampu memahami dan memanfaatkan lompatan di bidang teknologi informasi, teknologi nano, dan teknologi kecerdasan buatan.antara