Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier menyampaikan industri baja merupakan salah satu sektor yang tetap kokoh di tengah hantaman pandemi, dengan kinerja di kuartal II 2020 tumbuh 2,3 persen dan kembali meningkat di kuartal III menjadi 5,6 persen. Hal itu dikatakan Taufik lewat keterangan resmi usai menghadiri seremoni penambahan lini produksi kedua Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) PT Sunrise Steel melalui keterangan tertulis seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis. Taufik berharap penambahan investasi pada sektor industri baja terus berlanjut, sejalan dengan program substitusi impor. Karena, beberapa produk hulu dari industri baja masih belum diproduksi di dalam negeri.Sementara itu, Presiden Direktur PT Sunrise Steel Henry Setiawan mengungkapkan peresmian lini produksi kedua produk BjLAS untuk bahan baja ringan mengukuhkan perusahaannya sebagai produsen BjLAS terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 400 ribu ton per tahun.ANTARA