(Voinews) Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM akan mengoptimalkan strategi transformasi koperasi modern pada 2021 sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peran koperasi. Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM Ahmad Zabadi, Rabu, menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi sektor koperasi adalah bagaimana ke depan dapat masuk ke dalam bagian rantai pasok yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan kemitraan dalam rantai pasok, profesional, dan koefisien tumbuh tinggi, khususnya pada sektor riil yang memiliki daya ungkit tinggi. Ia mengatakan, Koperasi harus menjadi bagian dalam sirkuit ekonomi, dengan model inclusive closed loop melalui kemitraan yang melibatkan UMKM, koperasi, perbankan, dan offtaker yang terhubung dengan rantai pasok bisnis. Dalam outlook transformasi koperasi pada 2021 koperasi diharapkan mampu meningkatkan kontribusi terhadap produk domistik bruto-PDB per tahunnya hingga mencapai 5,10 hingga 5,50 persen pada 2024 dan terbentuknya 100 koperasi baru yang modern dan berbasis digital per tahun hingga mencapai 400 unit pada akhir 2024 sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, -RPJMN 2019-2024.ANTARA