(Voinews) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai selain vaksin COVID-19, keberadaan investor ritel domestik yang jumlahnya semakin meningkat selama pandemi akan membantu ekonomi Indonesia pulih dan lebih stabil pada 2021. Hal itu dikatakan Menko Airlangga saat menutup perdagangan bursa 2020 di Jakarta, Rabu. Masa pandemi menjadi momentum dominasi kepemilikan investor domestik, dengan jumlah kepemilikan investor domestik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia. Dari Rp3.491 triliun jumlah kepemilikan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), 50,44 persen merupakan milik investor ritel domestik, sedangkan 49,56 persen dimiliki investor asing. Investor ritel domestik juga mendominasi atas rata-rata nilai transaksi harian bursa. Data rata-rata nilai transaksi harian secara tahunan (year to date) Januari hingga November 2020 yang berjumlah Rp8,42 triliun, sebanyak 45,9 persen di antaranya dikontribusikan oleh aktivitas transaksi yang dilakukan oleh investor ritel dan tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.ANTARA