(Voinews)Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan uji klinis terhadap vaksin Sinovac dan sudah memperoleh dua data setelah 2 bulan penyuntikan vaksin, yakni data immunogenitas dan efikasi yang menyatakan bahwa vaksin cukup aman.Hal itu dikatakan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari BPOM Lucia Rizka Andalusia, dalam keterangan tertulis, yang diterima kantor Berita Antara di Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan bahwa immunogenitas-nya juga sudah menunjukkan tingkat pembentukan antibodi yang bagus responsnya dalam tubuh. Hal tersebut disampaikannya dalam Alinea Forum bertajuk Kehalalan & Keamanan Vaksin COVID-19, Selasa. Dengan data itu bisa menepis keraguan masyarakat dalam menerima vaksin. Saat ini, BPOM masih menunggu sejumlah data uji klinis lainnya. Lucia menyebutkan ada beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dengan melakukan uji klinis, yakni mempunyai data uji klinis dan data pengalaman penggunaan di Indonesia.ANTARA
