Saturday, 09 January 2021 08:40

Vaksin merah putih bisa jadi "game changer

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

 

(Voinews) Menteri BUMN Erick Thohir menilai produksi vaksin Merah Putih yang masih diteliti saat ini dapat menjadi "game changer", pengubah situasi di saat pandemi COVID-19, dari ketergantungan kepada vaksin impor menjadi tidak tergantung karena mampu produksi vaksin sendiri di dalam negeri. Hal itu dikatakan Erick Thohir di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK Jakarta, setelah pertemuan antara dirinya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan dua pimpinan KPK Alexander Marwata dan Lili Pintauli Siregar, Jumat.  Indonesia membentuk konsorsium yang terdiri dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Airlangga untuk mempersiapkan vaksin merah putih. Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan metode rekombinan, artinya tidak seluruh virus digunakan, tapi hanya bagian-bagian tertentu dari virus yang dianggap penting kemudian diperbanyak dan dijadikan antigen.Selain itu Indonesia akan menerima vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) sebanyak 15 juta dosis yang selanjutnya akan diproduksi oleh Bio Farma.ANTARA

Read 312 times Last modified on Saturday, 09 January 2021 08:53