Sunday, 31 January 2021 06:50

Vaksinasi harus dilakukan cepat, diharapkan selesai 12 bulan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Antaranews Antaranews

 

(Voinews)  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi COVID-19 harus dilakukan cepat dengan target waktu penyelesaian vaksinasi sekitar 12 bulan karena sampai saat ini masih belum diketahui berapa lama efektivitas kekebalan dari vaksin tersebut. Hal itu dikatakan Menkes Budi dalam webinar bertema "Vaksin COVID-19 untuk Indonesia Bangkit" yang dipantau virtual dari Jakarta, Sabtu. Dari beberapa jenis vaksin yang sudah diamankan oleh Indonesia baik Sinovac yang sudah disuntikkan ke tenaga kesehatan, AstraZeneca, Pfizer dan Novavax, semuanya belum ada yang menyelesaikan 100 persen uji klinis tahap ketiga. Karena keperluan yang mendesak maka seluruh negara di dunia harus mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA), yang untuk Indonesia telah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan pada pekan kedua Januari 2021. Menkes menegaskan, saat ini, terdapat 3 juta vaksin COVID-19 dengan 12 juta dosis akan disiapkan untuk pekan ketiga Februari. Direncanakan, 15 juta dosis vaksin juga akan disiapkan pada Maret 2021.ANTARA

Read 212 times Last modified on Sunday, 31 January 2021 08:50