Wednesday, 10 March 2021 07:56

Hilirisasi DME batubara diyakini tekan ketergantungan impor elpiji

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

(Voinews)  Produk hilirisasi batubara dimetil eter (DME) sebagai substitusi elpiji, menjadi satu solusi menekan ketergantungan impor elpiji yang saat ini telah mencapai 80 persen dari total konsumsi bahan bakar itu secara nasional. Hal itu dikatakan Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Hasto Wibowo,  di Jakarta, Selasa. Menurut Hasto, sampai sekarang belum ada energi alternatif yang secara signifikan bisa menggantikan elpiji. Oleh karena itu, target implementasi DME 5,2 juta metrik ton-MT per tahun pada 2025, menjadi salah satu solusi untuk menurunkan defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD) dan defisit perdagangan. Ia mengatakan, potensi sumber daya batubara Indonesia yang diolah menjadi DME yang mencapai 14 miliar MT dapat digunakan dalam jangka panjang. Saat ini, tengah dikembangkan fasilitas produksi DME di Sumatera Selatan oleh Air Product di lahan milik PT Bukit Asam dengan kapasitas 1,4 juta MT per tahun atau 1,07 juta MT setara elpiji.ANTARA

Read 288 times Last modified on Wednesday, 10 March 2021 08:02