Wednesday, 10 March 2021 11:56

Kerja sama EU - Indonesia Trade Investment diprediksi naik 18 persen pada 2021

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 


(Voinews) Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang saat ini sedang dinegosiasikan akan meningkatkan perdagangan dan investasi, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Demikian disampaikan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket saat melakukan kunjungan kerja virtual ke Jawa Tengah yang dilakukan pada Selasa (9 Maret). Saat ditanya pada konferensi pers oleh Voice of Indonesia tentang bagaimana IEU-CEPA akan meningkatkan perdagangan dalam situasi pandemi ini, Dubes Piket menjelaskan bahwa tahun ini perdagangan dan Investasi diperkirakan naik 18 persen untuk Indonesia dan kenaikan lebih rendah untuk Uni Eropa.



Tahun ini semoga pandemi ini terkendali. Jika kami melakukan itu, kami berharap dapat memulihkan sedikit kerugian dalam perdagangan tahun lalu, agar kami dapat kembali ke posisi kami dua tahun lalu. Meskipun belum sepenuhnya kembali untuk meningkatkan perdagangan tetapi pemulihan adalah kata yang dibangun untuk masa depan dan masa depan itu sangat baik. Saya kembali pada manfaat Perjanjian CEPA, Studi telah memperkirakan bahwa ekspor Indonesia akan naik hampir 18 persen berkat CEPA, untuk UE ekspornya juga akan naik tetapi tidak setinggi itu. Jadi Anda lihat di sini adalah contoh bagus dari perjanjian perdagangan yang berorientasi pada pertumbuhan untuk kedua belah pihak tetapi terutama untuk Indonesia dan kami sangat menyambutnya”.

Dubes Piket menambahkan, tahun lalu keseluruhan perdagangan UE-Indonesia kehilangan 10 persen akibat pandemi dengan permintaan yang lebih sedikit, konsumsi yang berkurang, perdagangan yang berkurang. Sedangkan impor minyak sawit Indonesia ke pasar UE mengalami peningkatan selama pandemi. UE terus meningkatkan hubungan dan kerjasamanya dengan pemerintah Indonesia. Sebelumnya, acara bisnis ke Maluku telah berlangsung pada akhir tahun 2020 dan setelah Jawa Tengah, Delegasi UE akan mengunjungi Pemprov Sumsel dan Kaltim.NK/SG

Read 342 times Last modified on Wednesday, 10 March 2021 13:27