(Voinews) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meyakini program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) dengan merevitalisasi 529 unit rumah dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Likupang-Manado, Sulawesi Utara, akan mendorong potensi wisata daerah tersebut. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan program Sarhunta adalah bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lain. Pihaknya berharap program Sarhunta ini bisa bermanfaat untuk peningkatan kualitas rumah masyarakat di sekitar KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Likupang-Manado.Ia menjelaskan program Sarhunta ini bertujuan untuk mendukung pemulihan pariwisata daerah. Selain itu juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat yang juga terdampak pandemi COVID-19. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, Hujurat menjelaskan jumlah bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay) sebesar Rp36,74 miliar. Ia mengemukakan, rumah warga yang dijadikan homestay juga sangat nyaman karena fasilitas untuk penginapan sangat lengkap baik dan aman.ANTARA
