Monday, 15 March 2021 06:10

Awal 2021, asosiasi sebut penjualan mutiara di NTB meningkat 50 persen

Written by 
Rate this item
(0 votes)

(voinews.id) Asosiasi Persatuan Pedagang dan Pengrajin Mutiara Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan dalam satu bulan terakhir transaksi penjualan mutiara di daerahnya mengalami peningkatan hingga 50 persen, dengan nilai rupiah antara Rp5-10 miliar. Ketua Asosiasi Persatuan Pedagang dan Pengrajin Mutiara Lombok Nusa Tenggara Barat H Fauzi di Kota Mataram, NTB, Minggu mengatakan, transaksi penjualan mutiara tersebut mulai meningkat awal 2021 ini. Menurutnya, kenaikan transaksi penjualan mutiara yang mencapai 50 persen tersebut merupakan transaksi dari penjualan secara  online , dengan jenis hasil kerajinan yang banyak dipesan adalah konektor masker.

Sedangkan, transaksi  offline  dalam satu bulan terakhir mulai naik 10-15 persen. Terkait dengan itu, Ia mengharapkan setelah pusat kerajinan mutiara, emas dan perak di MCC (Mataram Craft Center) Sekarbela dapat berfungsi, dapat memberikan akses wisatawan dan pengunjung melakukan transaksi di MCC. Termasuk, saat kegiatan skala internasional MotoGP pada Oktober 2021, para pelaku usaha khususnya mutiara, memiliki harapan besar dengan agenda akbar tersebut dapat memberikan manfaat.Antara

Read 223 times Last modified on Monday, 15 March 2021 10:17