(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar 669,4 triliun rupiah.Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi mendapatkan anggaran tambahan, yakni sebesar 186,81 triliun rupiah atau naik dari realisasi 2020 sebesar 173,17 triliun rupiah.Sementara itu di sektor UMKM menurut Airlangga, pemerintah melakukan perluasan program pemberian stimulus pada masa pandemi Covid-19.

Airlangga, Minggu (15/3/2021) menjelaskan, terdapat enam stimulus yang diberikan pemerintah untuk mendukung UMKM dan koperasi, yaitu subsidi bunga UMKM, bantuan produktif usaha mikro, subsidi imbal jasa penjaminan, penempatan dana pada bank umum dan insentif pajak untuk restrukturisasi kredit dan dukungan lainnya.Sementara itu Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang naik, khususnya di sektor UMKM dikarenakan peran sentral UMKM bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia.Sektor UMKM berkontribusi sebesar 61 persen bagi PDB Indonesia.rri