(Voinews)Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melanjutkan pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo, di Kabupaten Bogor, setelah sebelumnya sempat terhenti. Dengan dilanjutkannya pembangunan proyek strategis ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Selasa, setelah memilih mitra baru yang berasal dari Jerman. Kali ini Pemprov Jabar memilih mitra baru yakni Euwelle Environmental Technology (EET) dari Jerman.Dengan total investasi 133,3 juta dolar. Pihaknya memastikan pemilihan investor baru ini berdasarkan kajian matang, terutama dengan mempertimbangkan teknologi yang akan digunakan. Emil berharap dengan investor baru ini maka pembangunan TPPAS Lulut Nambo bisa segera beroperasi dengan menerapkan teknologi yang tepat yakni Maximum Yield Technology (MYT). Sementara itu, Perwakilan EET berkomitmen untuk mengerjakan proyek ini dan optimistis sudah bisa dioperasikan pada akhir 2021. ANTARA