VOI NEWS Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan, total kebutuhan investasi tahun 2022 hampir mencapai 6.000 triliun rupiah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal itu dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat di Jakarta, Kamis. Menteri Suharso mengatakan, 83 persen dari kebutuhan investasi nasional tersebut diharapkan datang dari sektor swasta.
Lebih lanjut Suharso menuturkan, investasi tersebut digunakan untuk proyek prioritas strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah 2022. Proyek strategis tersebut antara lain, 5 smelter di kawasan Halmahera Selatan, Maluku Utara, di Kotabaru, Kalimantan Selatan, di Ketapang, Kalimantan Barat, dan di Waringin Barat, Kalimantan Tengah. (antara)