(voinews.id)Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun sebanyak 1.000 unit rumah khusus untuk merelokasi masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur.Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal Perumahan Yublina D. Bunga dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan, pembangunan rumah khusus tersebut akan dilaksanakan di dua wilayah yakni Lembata (700 unit) dan Adonara (300 unit) dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).
Ia menambahkan, pembangunan rumah khusus ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lokasi bencana sebelumnya.Antara