(voinews.id)Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto mengatakan sebanyak 181 korban jiwa dalam konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel sejak 10 Mei 2021 lalu.Febrian dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR di Jakarta, Selasa mengatakan, laporan dari utusan khusus PBB untuk proses perdamaian timur tengah, sekitar 181 warga Palestina yang menjadi korban jiwa termasuk 52 anak-anak dan 31 wanita.Selain itu, 1.200 korban luka akibat serangan insiden roket dan serangan udara antara kedua belah pihak.
Febrian menyatakan upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia terkait isu Palestina, dimana Indonesia telah menyampaikan kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel termasuk penghancuran secara ilegal pemukiman Palestina.Pada tataran bilateral, Indonesia telah melakukan pendekatan kepada negara-negara, termasuk dengan Palestina untuk mengupayakan penghentian kekerasan.Antara