(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan terus melanjutkan pelaksanaan reformasi perpajakan dalam rangka mewujudkan sistem yang sehat dan adil. Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR Penyampaian Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) RAPBN 2022 di Jakarta, Kamis. Sri Mulyani menambahkan, reformasi perpajakan fokus pada penyelarasan sistem agar sesuai dengan best practices dan mampu mengantisipasi dinamika faktor sosial-ekonomi jangka menengah-panjang.
Ia menjelaskan, reformasi dilakukan agar sistem perpajakan efektif sebagai instrumen kebijakan, optimal sebagai sumber pendapatan, serta adaptif dengan perubahan struktur dan dinamika perekonomian. Reformasi juga dilakukan agar mampu menciptakan sistem perpajakan yang adil, mendorong kepatuhan sukarela wajib pajak, dan menciptakan keseimbangan beban pajak antarkelompok pendapatan dan antarsektor. (antara)