(voinews.id)Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri bidang Hubungan Internasional Shinta Kamdani mengatakan, Indonesia belum memaksimalkan potensi ekspor ke negara-negara anggota European Free Trade Association (EFTA).Oleh karena itu, potensi ekspor ke EFTA perlu ditingkatkan mengingat perjanjian perdagangan RI-EFTA Comprehensive Economic Free Trade Agreement (CEFTA) telah diratifikasi.Shinta saat menghadiri seminar web bertajuk Sosialisasi Hasil Perundingan Perdagangan Internasional RI-EFTA CEPA di Jakarta, Senin menjelaskan, terdapat beberapa potensi perdagangan produk Indonesia ke negara EFTA, antara lain dengan Swiss.
Peluang ekspor RI tinggi untuk produk emas, kopi, sepatu, suku cadang kendaraan bermotor, dan pakaian jadi.Sedangkan ekspor Indonesia ke Norwegia yang paling potensial adalah nikel yang telah diolah melalui smelter (pemurnian hasil tambang).Antara