Kabupaten Badung, Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung akan menggelar Festival Budaya Bahari pada bulan Mei 2018. Festival ini berlangsung hampir sebulan penuh.Kabupaten Badung, Bali, merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah akomodasi/hotel terbesar di Indonesia. Kabupaten Badung memiliki banyak objek wisata laut yang sangat indah. Sekarang, Kabupaten Badung berusaha untuk terus meningkatkan kualitas sektor pariwisata di wilayahnya. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, misalnya Festival Budaya Bahari.Festival Bahari ini merupakan salah satu festival budaya dari tiga festival besar yang rutin diadakan di Badung. Festival besar yang dimaksud adalah Festival Pertanian di Badung Utara, Festival Budaya di Badung Tengah dan Festival Bahari di Wilayah Badung Selatan, serta beberapa festival lain yang diadakan di wilayah kecamatan seperti festival Kuta, Legian, Nusa Dua, Berawa dan masih banyak lagi kegiatan budaya yang rutin diadakan tiap tahun.Untuk tahun 2018 ini, Festival Budaya Bahari akan digelar di Pantai Pandawa Kuta Selatan pada tanggal 9 Mei 2018. Tahun ini, festival bahari mengusung tema “Offering to The Sea”, yang merupakan bentuk penghormatan dan persembahan bagi laut dan isinya agar senantiasa dalam keadaan seimbang dan harmonis sesuai dengan konsep Tri Hita Karana.
Konsep Tri Hita Karana terdiri dari tiga yaitu Tri berarti tiga, Hita berarti kebahagiaan atau sejahtera dan Karana artinya sebab atau penyebab. Jadi, Tri Hita Karana berarti tiga penyebab hubungan harmonis dan kebahagiaan yang seimbang dan saling berhubungan erat antara satu dengan yang lainnya. Antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan alam dan antara manusia dengan sesamanya atau hubungan sosial.
Kali ini festival akan diisi dengan berbagai kegiatan besar yang dilaksanakan secara bergantian, seperti kegiatan Bali fishing Tournament, Surfing competition, Dragon Boat Competition, Beach soccer Tournament, Badung Bali Aerial Competition (BABAC), Underwater Photo Competition, Bali Blues Festival, Tradisional Jukung Parade, Food Festival dan lain sebagainya.
Untuk acara Grand Opening tahun ini menampilkan pagelaran Badung International Art Carnival (BIAC) yang diikuti oleh peserta dari Luar negeri dan peserta karnaval dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jember, Malang, Cirebon, Salatiga, Palu, Gorontalo, dan Banyuwangi. Badung International Art Carnival untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Badung, merupakan cikal bakal dari agenda kegiatan karnaval yang akan rutin digelar di Bali khususnya Kabupaten Badung.
Pada acara Grand Opening di Pantai Pandawa ditampilkan tari nelayan kolosal yang diikuti oleh 200 penari anak-anak dari tingkat SMP se kecamatan Kuta Selatan, dan juga akan digelar atraksi Kendang Bebarungan “Ketug Gumi” dari Institut Seni Indonesia Denpasar yang menurunkan 250 orang penabuh kendang. Parade akan digelar pada sore hari dengan diawali oleh kendaraan hias yang bertemakan Laut dan isinya.
Festival Budaya Bahari ini digelar bertujuan untuk menunjukkan pada dunia bahwa Kabupaten Badung sangat dekat dengan dunia bahari. Dengan memperkenalkan kekayaan laut Kabupaten Badung pada wisatawan, diharapkan di masa yang akan datang potensi pendapatan daerah, khususnya yang dimiliki oleh nelayan dan masyarakat pantai, bisa lebih bersinergi dengan dunia pariwisata.Budaya bahari yang diwariskan turun-temurun sejak zaman nenek moyang harus terus dijaga dan dilestarikan eksistensinya. Festival Budaya Bahari 2018 diharapkan bisa membuat masyarakat semakin mencintai laut dengan segala potensinya sehingga akan terus bisa dirasakan manfaatnya oleh generasi-generasi selanjuthya.