Monday, 21 May 2018 13:10

Indonesia-Yordania kerja sama produksi senjata taktis dan senjata ringan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Pemerintah Indonesia terus menjajaki perdagangan senjata ke Mesir dan Yordania, karena Indonesia memiliki sejumlah Badan Usaha Milik Negara -BUMN yang menghasilkan senjata, seperti PT. Pindad, PT. Dahana, dan PT. Dirgantara Indonesia. Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI Kairo, Mesir, Kolonel Laut Kemas Muhammad Ikhwan Madani, kepada RRI di Kairo, Minggu (20/5) mengatakan, pihaknya sudah menjajaki penjualan senjata ini kepada Pemerintah Mesir. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, sejumlah perwakilan PT. Pindad, PT. Dahana, dan PT. DI, telah melakukan pertemuan dengan Pemerintahan Mesir. Salah satu pangsa pasar yang cukup besar di Mesir, menurut Kemas, yakni untuk jenis peluru. Bahkan pihak militer Mesir sudah meminta untuk dikirim contoh peluru hasil buatan Indonesia. Namun karena terkendala belum adanya maskapai penerbangan yang mau mengangkut contoh peluru untuk berbagai jenis senjata ini, belum bisa diberikan ke militer Mesir. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Yordania dalam produksi bersama senjata taktis dan senjata ringan. Untuk hal ini, sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahamaan antara PT. Pindad dengan PT. King Abdullah Design And Development Biro, yang dilaksanakan baru-baru ini, dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

‘’Awal bulan Mei ini, saya mendampingi Menteri Pertahanan menyaksikan penandatanganan MoU antara PT. Pindad dengan King Abdullah Design And Development Biro untuk kerja sama. Kerja sama semacam produksi bersama nutuk beberapa produk kendaraan-kendaraan taktis atau senjata-senjata ringan.

Kemas Muhammad Ikhwan Madani menambahkan, Mesir mempunyai peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di Timur Tengah dan Afrika utara. Terutama dengan adanya Terusan Suez yang merupakan jalur laut dunia, yang dilalui oleh ratusan ribu kapal termasuk kapal Indonesia. (RA).

Read 682 times Last modified on Monday, 21 May 2018 13:23