Presiden Joko Widodo mengingatkan perubahan industri dari waktu ke waktu semakin cepat yang memerlukan langkah antisipasi dari semua pihak. Revolusi Industri 4.0 akan memberikan dampak perubahan kecepatan hampir 3.000 kali dibanding Revolusi Industri pertama. Hal tersebut dikatakan Presiden dalam acara buka puasa dan berbicara bersama Indonesia 4.0 di Kantor Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Partai Golongan karya (Golkar) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu.
Presiden menyebutkan, Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah langkah untuk mengantisipasi, menyiapkan, merencanakan, melaksanakan antisipasi terhadap Revolusi industri 4.0, dan pemerintah telah meluncurkan Gerakan Making Indonesia 4.0. Presiden mengingatkan, jika perubahan cepat itu tidak diantisipasi dan anak bangsa tidak dapat menangkap perubahan itu, maka menurut Presiden, kondisi itu bahkan sangat berbahaya. Presiden kembali mengingatkan kepada semua pihak mengenai perubahan yang melanda semua negara. Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak bersatu menghadapi perubahan. antara