Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, rekam biometrik di asrama haji yang dimulai tahun ini akan mengurangi antrean jamaah Indonesia saat tiba di Arab Saudi. Seperti dilaporkan Antara, Lukman Hakim di Jakarta, Sabtu (26/5) mengatakan, pihak Indonesia, terutama dari pihak imigrasi bisa meyakinkan otoritas Saudi untuk memberlakukan kebijakan itu.
Ia menjelaskan, rekam biometrik itu termasuk rekam sidik jari dan dokumen penting lain untuk perjalanan haji yang kini bisa dilakukan di asrama haji di Indonesia. Lukman Hakim menambahkan, upaya untuk pelayanan haji seperti rekam biometrik itu juga memiliki tujuan memangkas waktu antrean dan mengurangi kelelahan jamaah haji setibanya di Saudi. antara