(voinews.id)Deklarasi Gotong Royong yang melibatkan Pemerintah, pengusaha dan pekerja atau buruh diyakini memberikan dampak signifikan bagi pekerja atau buruh, dalam menghadapi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat COVID-19 di wilayah Jawa-Bali. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Irfan Nasution mengatakan, deklarasi Gotong Royong menghadapi PPKM Darurat diyakini akan dapat menurunkan angka kasus COVID-19 dan menyelamatkan para pekerja serta keluarganya dari terpapar COVID-19.
Ahmad dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan, jika angka kasus COVID-19 sudah landai kembali, maka ketenangan dalam bekerja dapat kembali diperoleh dan produktivitas pun semakin meningkat. Deklarasi Gotong Royong diselenggarakan Minggu 18 Juli lalu. (antara)