(Voinews) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara, berpotensi menurunkan emisi karbon dioksida sebanyak 1,4 ton per tahun. Hal itu dikatakan Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro dalam keterangannya yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat. PLTS Sei Mangkei diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 1,5 gigawatt dalam setahun dan berpotensi menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1,4 ton setara karbon dioksida. Dia menjelaskan pembangunan pembangkit energi bersih itu diawali sejak akhir tahun lalu. Kini progres perkembangan telah mencapai 89 persen dan ditargetkan rampung tahun ini. Dia menjelaskan, PLTS Sei Mangkei berkapasitas dua megawatt itu akan menyuplai listrik untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun, Sumatera Utara.KEK Sei Mangkei merupakan kawasan ekonomi pertama di Indonesia yang memiliki konsep zona ekonomi hijau dengan mengutamakan pembangunan dan pengembangan yang berkelanjutan, termasuk penggunaan energi untuk pembangkit listrik.ANTARA