Presiden Joko Widodo mengatakan Al Quran tetap sangat relevan menjadi ajaran, sumber moral, dan inspirasi sekaligus hidayah dalam mengarungi gelombang digital di era "disruption". Al Quran adalah hidayah dalam mengarungi gelombang 'digital disruption' sehingga orang bisa terselamatkan, bisa tetap produktif, bisa tetap kompetitif, dan bisa tetap berprestasi. Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Nasional di Istana Negara Jakarta, Senin malam.
Menurut Presiden, bangsa Indonesia harus menjadi Khoiru Ummah yakni umat yang terbaik dan besar, kompetitif, berkemajuan, berkeadaban dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, dengan hidayah dari Al Quran dan penguasaan teknologi digital, Presiden berharap Bangsa Indonesia akan mendapatkan kemuliaan, mendapatkan karomah dari Allah swt dan ditinggikan derajatnya. Ia pun mengajak bangsa Indonesia untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. antara