(voinews.id)Kementerian Perindustrian terus memacu peningkatan kemampuan industri alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) di Indonesia, termasuk dalam memanfaatkan teknologi tinggi sekaligus mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal.Dengan meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri, produk-produk industri pertahanan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus menjadi raja di ASEAN.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu mengatakan, banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri pertahanan, di antaranya kerja sama untuk pengembangannya.
Pihaknya mendorong sektor ini untuk berkontribusi mendukung Negara Kesatuan RI dalam konteks kemandirian industry.Pemerintah memberikan perlindungan dalam perluasan usaha dan peningkatan kapasitas produksi industri pertahanan.Untuk itu, industri pertahanan berhak memperoleh insentif fiskal, termasuk pembebasan bea masuk dan pajak, jaminan, pendanaan, dan/atau pembiayaan industri pertahanan atas pertimbangan Komite Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia (KKIP).Antara